1 / 25

TEKNIK PEMBESARAN IKAN NILA

TEKNIK PEMBESARAN IKAN NILA. Toni Kuswoyo Satker PBIAT Janti – Klaten. SASARAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA PROV. JATENG 2010 – 2014 ( 258%) / Nas . : 353%.

trevet
Télécharger la présentation

TEKNIK PEMBESARAN IKAN NILA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEKNIK PEMBESARAN IKAN NILA Toni Kuswoyo Satker PBIAT Janti – Klaten

  2. SASARAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA PROV. JATENG 2010 – 2014 (258%)/Nas. : 353%

  3. Kebutuhan Induk Nila Tahun 2011 untuk Mendukung Program “Bali nDeso mBangun Deso” dan Dalam Rangka Peningkatan Produksi Nasional 353% • Target Produksi Nila Jawa Tengah Tahun 2011 = 37.763 ton • Asumsi Nila konsumsi = 3 ekor/kg, dibutuhkan 141.612.000ekor benih ( SR 80% ) • Kalau harga benih ukuran 3-5 cm harga Rp 50, maka potensi perdagangan benih Rp 7.080.600.000,- • Kebutuhan induk ♀ 236.020 ek ( 1 ek ♀ = 1.000 benih dan 60% memijah ) atau 787 paket

  4. Kebutuhan Nila Untuk Mencapai 258% (2014) 1 paket = ♀ 300 ekor dan ♂ 100 ekor

  5. Dirjen Budidaya, 2010 Gerakan peningkatan produksi perikanan budidaya akan didorong melalui: Penumbuhan wirausaha perikanan budidaya Penyediaan induk dan benih unggul Pengembangan prasarana dan sarana untuk mendukung produksi perikanan budidaya dilakukan melalui pengembangankawasan minapolitan Pengembangan vaksinasi, imunostimulan dan pengembangan probiotik

  6. Induk Kembali Dimatangkan Gonadnya Pematangan Ganad Persiapan Kolam Pemijahan Pemijahan Pengambilan Larva Persiapan Kolam Pendederan (pengeringan, pemupukan, pengisian air & penumbuhan planton) Pendederan I (1 bulan) (larva s/d 3-5 cm) Pendederan II (1 bulan) (3-5 cm s/d 5-8 cm) Panen & Pengemasan Pendederan III (1 bulan) (5-8 cm s/d 8-12 cm) Pengangkutan & Pemasaran Pembesaran I (max. 80 hari) Pembesaran II (max. 80 hari) Diagram : Alur Produksi Budidaya Nila

  7. Pola Usaha Pembesaran Nila • Intensif : kolam air deras dan keramba, kepadatan > 100 ekor/m2 • Semi Intensif : kolam (bisa dibantu kincir air), kepadatan 50-75 ekor/m2 • Tradisional : kolam, pakan alami, kepadatan 5-10 ekor/m2

  8. Wadah Pembesaran Nila Kolam • Kedalaman > 70 cm • Air mengalir kontinu • Ukuran menurut lokasi • Pengesatan mudah dilakukan Kolam Air Deras • Kedalaman > 100 cm • Air mengalir deras kontinu • Ukuran menurut lokasi • Pengesatan mudah dilakukan Keramba • Lokasi di waduk • Ukuran 7 x 7 m atau 3 x 3 m

  9. PEMELIHARAAN Benih Gelondong ( > 12 cm ) • Harus dipilih 7 tepat • Sesuai kebutuhan pasar • Kepadatan benih Pakan • Protein 28% ke atas • Pemberian 2 – 3 kali sehari • Dosis 3 – 5 %/hari

  10. Kolam Air Deras

  11. Keramba Jaring Apung • Waktu : 3 – 4 bulan (darigelondong) • Ukuranpanen : 2 – 5 ekor/kg • Lakukan: • Manaj. Pakan • Manaj. Kualitas Air • Manaj. KesehatanIkan

  12. Panen& Pengangkutan Panen Pengangkutan

  13. PEMASARAN PasarLokal • Ukuran 200 – 500 gr/ekor • Pancinganikanhidup • Pasarkhususikansegar • Pasarumumikansegar Pasarekspor • Ukuran > 700 gr • Berupa filet beku • PasarEropa, Thailand, Taiwan, Jepang, AS

  14. Ponggok, Nganjat, KedungOmbo 3 Modal Dasar Untuk Sukses Budidaya Nila: • Benihunggul • Pakan • Air (kualitas & kuantitas)

  15. AnalisaEkonomi • TiapSiklus (3 bulan) • Biaya 1. BiayaTetap • Penyusutansewakolam (10 tahun) = 1/40 x Rp 15.000.000 = Rp 375.000 • Penyusutanperalatan (1 tahun) = 1/4 x Rp 500.000 = Rp 125.000 2. BiayaVariabel • Bibitgldg 200 kg x Rp 15.000/kg = Rp 3.000.000 • Pakan 2.887,5 kg x Rp 7.000/kg = Rp 20.212.500 {(2.375 x 1,3) - 200} = 2.827,5} Total Biaya = Rp 23.712.500

  16. Pendapatan • SR = 95% • Beratikanpanen = 9.500 ek x 0,25 kg/ek = 2.375 kg Pendapatan = 2.375 kg x Rp 15.000/kg = Rp 35.625.000

  17. AnalisisBiayaManfaatTiapSiklus (3 bulan) • Laba = Pendapatan - Total Biaya = Rp 35.625.000 - Rp 23.712.500 = Rp 11.912.500 Cost Prod./kg = Rp 23.712.500 / (2.375 - 200) kg = Rp 10.902 • B/C Ratio = Pendapatan / Total Biaya = Rp 35.625.000 / Rp 23.712.500 = 1,5 • BEP Produksi = Total Biaya / HargaSatuan = Rp 23.712.500 / Rp3.750/ekor = 6.323 ekor • BEP HargaProduksi = Total Biaya / Total Produksi = Rp 23.712.500 / 9.500 ekor = Rp 2.496/ekor • Pengembalian Modal = Total Biaya / Laba = Rp 23.712.500 / Rp 11.912.500 = 2 siklus • EfisiensiPenggunaan Modal = (Laba / Total Biaya) x 100% = (Rp 11.912.500 / Rp 23.712.500) x 100% = 50,2%

  18. HasilWawancara WaktuPanen : NilaLarasativsNilaMerahLokal 90 harivs 100 hari 97 sakvs 107 sak Q : berapapakan yang dihematselama 10 hari? : 10 sak x Rp 210.000 : Rp 2.100.000 Uanghasiljualbagorpakan : 97 sak x Rp 2.000/sak : Rp 194.000

  19. UjiMultilokasiPerkembangan KJA KedungOmbo

  20. lanjutan …………

  21. lanjutan …………

  22. lanjutan …………

  23. AnalisaEkonomi • TiapSiklus (4 bulan) MatematikaBisnisPembudidaya KJA KedungOmbo • Benihgldg : 200 kg x Rp 15.000 : Rp 3.000.000 • Pnystn KJA : 1/30 x Rp 8.000.000 : Rp 266.666 • Tenaga : 1 x 4 x Rp 500.000 : Rp 2.000.000 • Pakan : tiap 30 kg pakanjadi 22 kg daging (FCR : 1,36) : 4.560 kg x Rp 6.667 : Rp 30.401.520 {(3.500 x 1,36) - 200 = 4.560} • Total Biaya : Rp 35.668.186 ∼ Rp 35.668.200 • Pendapatan : 3.500 kg x Rp 15.000 : Rp 52.500.000 • Keuntungan : Rp 52.500.000 - Rp 35.668.200 : Rp 16.831.800

  24. HasilWawancara WaktuPanen : NilaLarasativsNilaMerahLokal 120 harivs 140 hari 152 sakvs 177 sak Q : berapapakan yang dihematselama 20 hari? : 25 sak x Rp 200.000 : Rp 5.000.000 Uanghasiljualbagorpakan : 152 sak x Rp 2.000/sak : Rp 304.000

  25. MaturNuwun

More Related