1 / 31

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

Morfologi Gigi Sulung. Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Text book :. Mc Donald, Dentistry for the Child and Adolescent,7 th edition, p.54-59 Mathewson, Fundamental of Pediatric Dentistry , 3 th edition, p.197-205 Kennedy

Télécharger la présentation

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Morfologi Gigi Sulung Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

  2. Text book : • Mc Donald, Dentistry for the Child and Adolescent,7 th edition, p.54-59 • Mathewson, Fundamental of Pediatric Dentistry, 3th edition, p.197-205 • Kennedy • Koch Goran, Pediatric Dentistry – a clinical approach, p.253-271 • Finn, Clinical Pedodontics, 4th edition, p.45-70 • Geoffrey Van Beek, Morfologi Gigi,ed 2

  3. Dokter gigi anak dalam melakukan • Perawatan menemui 2 fase geligi : • Geligi Sulung (20 buah) • Geligi Permanen (32 buah) 21 22 23 24 25 26 27 28 18 17 16 15 14 13 12 11 61 62 63 64 65 55 54 53 52 51 71 72 73 74 75 85 84 83 82 81 31 32 33 34 35 36 37 38 48 47 46 45 44 43 42 41 Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  4. Fungsi geligi sulung : • Pengunyahan  pengolahan • makanan dalam masa-masa • aktif pertumbuhan dan • perkembangan • Penyedia/pemelihara tempat • bagi geligi permanen pengganti • Merangsang pertumbuhan • rahang melalui pengunyahan Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  5. Membantu perkembangan • bicara • Kehilangan geligi sulung anterior •  kesulitan pengucapan huruf • “f” , “v” , “s” , “z” dan “th” • Kosmetik  mempengaruhi • penampilan anak. • Pengucapan anak dapat • terpengaruh bila tidak mau • membuka mulut saat bicara Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  6. Perbandingan Morfologi Gigi Sulung dengan Gigi Permanen Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  7. Mahkota Gigi Sulung dibanding Gigi Permanen 2 4 • Lebih pendek • Permukaan oklusal lebih sempit • Lingkar cervikal lebih kecil • Lapisan enamel dan dentin lebih tipis • Enamel rods pada 1/3 gingival lebih ke arah oklusal 4 1 5 Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  8. 5 Source : G.C. Van Beek, 1996 Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  9. 6. Kontak area antara molar lebar dan datar Gigi Sulung Gigi Permanen Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  10. 7. Warna lebih terang / muda / putih 8.Ukuran gigi sulung lebih kecil dalam semua dimensi 9.Ukuran mesio-distal lebih lebar dibanding tinggi Cervico-occlusal Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  11. 10.Cervical ridge lebih jelas/menonjol, • terutama bidang bukal m1 Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  12. Perbandingan Pulpa Gigi Sulung dengan Gigi Permanen • Lebih besar • Tanduk pulpa lebih dekat ke permukaan luar • Tanduk pulpa mesial lebih tinggi dibanding distal • Bentuk ruang pulpa mengikuti bentuk mahkota • Biasanya terdapat tanduk pulpa pada setiap cusp Source: Finn, Clinical Pedodontics Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  13. Gambaran tanduk pulpa bagian mesial lebih tinggi pada Gigi Sulung. (Source: Finn ) Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  14. Perbandingan Akar Gigi Sulung dengan Gigi Permanen • Gigi anterior : lebih panjang daripada tinggi mahkota • Gigi posterior : akar lebih panjang dibandingkan tinggi mahkota, lebih mekar (divergen) dan bengkok Source: Finn, Clinical Pedodontics Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  15. Morfologi Geligi Sulung • INCISORS • Mandibula • Erupsi paling awal (6-8 bulan), I1  I2 • Tidak ada developmental groove • Panjang mahkota 1/3 panjang akar • Akar panjang dan silindris • Distal incisal angle incisive lateral • lebih membulat dibanding incisive • central • Ruang pulpa ± 2,6 mm dari incisal edge • bentuk mengikuti outline topografi gigi Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  16. INCISORSMaxilla -Erupsi pada usia ± 7-9 bulan -Dimensi mesio-distal > tinggi mahkota -Permukaan labial datar -Titik kontak dengan gigi sebelah  lebar -Akar konis 2,5 X tinggi mahkota -Ruang pulpa 2,3-2,4 mm dari incisal edge -Lateral incisive < , disto-incisal edgemembulat Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  17. Caninus • Maxilla • Erupsi pada usia ± 18 bulan • Caninus maxilla panjang dan tajam • Akar panjang > 2X tinggi mahkota • Ruang pulpa mengikuti kontur gigi • Mandibula • Erupsi pada usia ± 16 bulan • Panjang & sempit < C maxilla • Distal marginal ridge lebih rendah • dari mesial marginal ridge • Panjang akar ± 2X mahkota • Ruang pulpa mengikuti kontur gigi Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  18. Molar PertamaMandibula -Erupsi pada usia ± 12 bulan -Punya 4 cusp (2 buccal, 2 lingual) -Tebal enamel 1,2 mm -Dua akar (mesial & distal) ramping dan lebar -Empat tanduk pulpa (sisi mesial tinggi) Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  19. Molar Pertama • Maxilla • Erupsi pada usia ± 14 bulan • Mirip molar sekaligus mirip premolar • Punya 4 cusp (mesio dan disto-buccal, • mesio dan disto-lingual) • Buccal cervical ridge menonjol • Tanduk pulpa 3 buah di masing-masing • cusp (m-1,8 mm; d-2,3 mm ; l-2,0 mm • dari puncak cusp) Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  20. Molar Kedua • Maxilla • Erupsi paling akhir ± usia 24 bulan • Mirip molar pertama permanen • hanya lebih kecil • Empat cusp (2 buccal, 2 palatal) • + carabelli • Tiga buah akar (2 buccal, 1 palatal) • Tebal enamel 1,2 mm • Tanduk pulpa mesio-buccal • paling tinggi Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  21. Mandibula • Erupsi pada usia ± 20 bulan • Mirip molar pertama permanen • Lima cusp (3 buccal, 2 lingual) • Tebal enamel 1,2 mm • Dua akar (mesio-distal sempit, bucco • lingual lebar) • Tanduk pulpa mesio-buccal paling • tinggi Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  22. Pengaruh Morfologi Geligi Sulung • Perkembangan Karies • Enamel tipis  karies lebih aktif • Dentin tipis  perkembangan karies • ke arah pulpa lebih cepat • Preparasi Gigi • Ketebalan enamel  modifikasi • preparasi • Tanduk pulpa mesial tinggi  • waspada saat preparasi Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  23. - SSC  mesiobuccal ridge Titik kontak  lebar dan datar Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  24. Surgical prosedure  root flare molar

  25. Abnormalitas Morfologi Gigi Sulung Microdontia Macrodontia Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair Source: Welbury,2005

  26. Geamination Geamination pada Insisif lateral/ canine Gambaran radiografi Gigi Geamination Gigi Geamination yg di ekstraksi Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair Source: Welbury,2005

  27. Fusion Gambaran klinis Fusion pada Gigi Insisif Fusion pada Gigi molar Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  28. Conical Peg Shape Source: Welbury,2005 Protesa pada anak dengan Ectodermal Dysplasia Gambaran radiografi conical peg shape pada anak dengan Ectodermal Dysplasia Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

  29. Accentuated cingulum/ cusp shape cingulum

  30. Terima Kasih Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

More Related