1 / 17

Vektor vs Raster

Vektor vs Raster. Arna Fariza PENS-ITS. Tujuan. Setelah menyelesaikan bab ini, Anda diharapkan dapat: Mengetahui perbedaan model data vektor dan raster. Vektor vs Raster (1). Vektor vs Raster (2).

Télécharger la présentation

Vektor vs Raster

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Vektor vs Raster Arna Fariza PENS-ITS

  2. Tujuan Setelah menyelesaikan bab ini, Anda diharapkan dapat: • Mengetahui perbedaan model data vektor dan raster

  3. Vektor vs Raster (1)

  4. Vektor vs Raster (2) • Data collection – data satelit dalam format raster banyak tersedia; data vektor membutuhkan pemeriksaan pre-digitizing dan pengeditan post-digitizing • Data volume – membandingkan data raster dan vektor dalam hal resolusi dan tipe fitur • Graphic treatment – data raster dapat dipresentasikan dalam resolusi lebih tinggi • Data structure - Pengkodean topologi untuk data vektor perlu dan membutuhkan banyak waktu untuk persiapan • Geometrical accuracy – data raster tergantung pada ukuran sel • Analysis in network - petunjuk arah pada data raster (jaringan primer) terbatas sebanyak 8 (N, NE, E, SE, S, SW, W, NW) • Area analysis – format raster menyediakan manipulasi untuk tipe area dengan algoritma yang efisien dan sederhana • Generalization - generalisasi fitur untuk data raster dapat menggunakan algoritma yang ada; hanya generalisasi linier yang dapat digunakan untuk data vektor

  5. Error Topologi pada Data Spasial (Vektor) Digital • Topologi titik • Topologi link/arc • Topologi area

  6. Topologi Titik • Sangat penting pada file digital karena berakibat pada semua topologi lain • Bagaimana titik berhubungan dengan link atau arc • Data berhubungan melalui pertemuan arc • node-id daftar link-ids : : : :

  7. Topologi Link/Arc • Diakibatkan oleh topologi titik, duplikasi arc dan perpotongan • Bagaimana link dihubungkan ke titik • Bagaimana link berhubungan dengan area/poligon • Data berhubungan dan berdekatan • link-id from-node to-node left-reg right-reg : : : : : : : : : :

  8. Topologi Area • Tergantung pada topologi titik dan link • Bagaimana area berhubungan dengan area lain • Asumsi hubungan • Dibentuk secara otomatis dengan topologi titik dan link yang benar

  9. Tipe Error (1) • undershootsartinya titik tidak bertemu di tempat semestinya • interpretasi: permasalahan topologi titik (titik tidak tepat atau titik hilang) yang menghasilkan garis tidak berhubungan atau poligon terbuka • overshootsartinya garis tidak dihentikan ditempat semestinya • interpretasi: permasalahan topologi link (dangle atau garis tak berhubungan) yang menambah cluster ke peta

  10. Tipe Error (2) • duplicate arcsartinya garis yang disimpan lebih dari satu kali • interpretasi: permasalahan topologi link yang membuat bingung definisi poligon • sliversartinya garis yang disilangkan di tempat yang tidak semestinya • interpretasi: permasalahan topologi poligon (sliver poligon) yang membuat poligon kecil yang tidak seharusnya ada

  11. Tipe Error (3) • knots artinya garis yang bersilang yang tidak disengaja • interpretasi: permasalahan topologi link yang membagi arc ke dalam 3 atau lebih kemudian mengubah topologi poligon • labels artinya kehilangan atau kesalahan tempat titik referensi • interpretasi: permasalahan topologi poligon dimana poligon mungkin tidak mempunyai titik referensi atau lebih dari satu titik referensi • geometryartinya kehilangan titik atau garis • interpretasi: permasalahan topologi link yang pada akhirnya berakibat pada difinisi poligon

  12. pseudo nodes indocate missing arc overshoot undershoot knot overshoot acceptable pseudo node overshoot poorly digitized arc duplicate arcs or slivers missing label overshoot Mengedit data Vektor Beberapa Error Topologi Pembenaran

  13. Mengedit Data Raster (1) • Image enhancement adalah teknik yang diaplikasikan pada citra digital untuk mengubah penampilan dan lebih mudah mengintepretasikan • Citra dapat perbaiki • Dengan level brightness berdasarkan formula matematika • Dengan mengaplikasikan filter spatial

  14. Mengedit Data Raster (2) Citra asli Ekstraksi Grup nilai tinggi Grup nilai rendah Smooting Deteksi tepi Noise removal

  15. Mengedit Data Raster (3) • Enhancement biasanya dikerjakan menggunakan software khusus yang disebut image processing software • User tidak perlu mengerti rumus matematika pada teknik enhancement • Enhancement dikerjakan dengan menu pada tampilan grafis • Mengubah bentuk dan ukuran (misalnya memperbesar atau memperkecil) frekuensi histogram untuk nilai brightness dan contrast • Menggunakan filter low-pass (smoothing) atau high-pass (edge detection) 3x3, 5x5, ..... mxm, dimana m adalah bilangan ganjil

  16. frequency LOW CONTRAST MENURUNKAN BRIGHTNESS atau MENAIKKAN CONTRAST frequency <-- darker lighter --> frequency MENAIKKAN BRIGHTNESS atau KOMBINASI BRIGTNESS dan CONTRAST ADJUSTMENT <-- darker lighter --> <-- darker lighter --> x x x x x x x x x x x x x x x 0 1 0 -1 0 1 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x 1 -4 1 -2 0 2 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x 0 1 0 -1 0 1 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x low-pass filter high-pass filter x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x Mengedit Data Raster (4) Mengubah nilai brightness dan contrast Menggunakan filter

  17. gap removal stray pixel removal line thinning Mengedit Data Raster (5) • Mengedit raster dari peta scanner menggunakan operasi • Menurunkan jumlah piksel yang dibutuhkan untuk merepresentasikan garis, misalnya line thinning • Menghapus gaps yang ditinggalkan scanner • Mendeteksi stray pixels • Pengeditan raster perlu untuk • Menurunkan kebutuhan storage • Vektorisasi data raster

More Related