1 / 25

MANAJEMENE SUMBER DAYA MANUSIA

MANAJEMENE SUMBER DAYA MANUSIA. Dosen Pengampu : ika atsari dewi, stp. mp. MENGULAS TENTANG KONDISI tenaga kerja DAN PASAR TENAGA KERJA DI indonesia DAN INternasional. 1. 2. 4. 3. 5. 6. 8. 7. 9. 10. Definisi tenaga kerja.

jack
Télécharger la présentation

MANAJEMENE SUMBER DAYA MANUSIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANAJEMENE SUMBER DAYA MANUSIA Dosen Pengampu : ika atsari dewi, stp. mp

  2. MENGULAS TENTANG KONDISI tenaga kerja DAN PASAR TENAGA KERJA DI indonesia DAN INternasional

  3. 1 2

  4. 4 3

  5. 5 6

  6. 8 7

  7. 9 10

  8. Definisi tenaga kerja • Dalam pasal 1 angka 2 Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat. Dalam peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: PER-04/MEN/1994 pengertian tenaga kerja adalah setiap orang yang bekerja pada perusahaan yang belum wajib mengikuti program jaminan social tenaga kerja karena adanya pentahapan kepesertaan.

  9. Jenis-jenis tenaga kerja • Dilihat dari kegiatannya, tenaga kerja dibedakan menjadi 2 yaitu: • Tenaga kerja rohaniah(non fisik) :tenaga kerja yang dalam aktifitas pekerjaannya lebih banyak menggunakan proses pemikiran, gagasan, ide. Contoh: manager,sekertaris,konsultan dsb. • Tenaga kerja jasmaniah (fisik) : tenaga kerja yang dalam melakukan aktivitas pekerjaannya menggunakan tenaga fisik. Contoh: pekerja bangunan, tukang becak, supir dsb. • Tenaga kerja jasmaniah dibagi menjadi 3 macam yaitu: • Tenaga kerja Terdidik: TK yang memerlukan pendidikan secara teratur dan mendalam • Tenaga kerja terlatih : TK yang memerlukan pelatihan dan pengalaman terlebih dahulu secara teratur dan mendalam • Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih: TK yang tidak perlu mendapatkan pendidikan terlebih dahulu ataupun pelatihan yang mendalam terlebih dahulu.

  10. Analisa Dinamika Pasar Kerja Nasional

  11. indikator-indikator Penting dalam Analisis Informasi Pasar Tenaga Kerja 1 • Kondisi Tenaga Kerja Indonesia Pasar tenaga kerja Indonesia ditandai setidaknya oleh 3 hal. Pertama, pasar kerja Indonesia adalah pasar kerja yang dualistic, yaitu lapangan kerja formal/ modern yang besarnya sekitar 30% dari seluruh angkatan kerja; disisi lain ada lapangan kerja informal yang besarnya sekitar 70% dengan produktivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan lapangan kerja formal. Kedua, kebanyakan dari angkatan kerja tsb tidak trampil, hal ini tercermin dalam distribusi angkatan kerja berdasarkan pendidikan dimana 54% adalah lulusan SD atau tidak tamat, sedangkan lulusan perguruan tinggi hanya 2,7%. Ketiga, Indonesia adalah Negara dengan angkatan kerja yang besar (labor surplus country) dimana jumlah angkatan kerja 106,3 juta dengan pengangguran terbuka sebesar 11,1 juta.

  12. 2 Pasar tenaga kerja adalah seluruh aktivitas dari pelaku-pelaku yang mempertemukan pencari verja dan lowongan verja. • Indicators Utama dalam Analisis Informasi Pasar Tenaga Kerja Pelaku-pelaku ini terdiri atas Pengusaha yang membutuhkan tenaga, Pencari kerja, Perantara atau pihak-pihak ketiga yang memberikan kemudahan bagi pengusaha dan pencari kerja untuk saling berhubungan. 3 Pengembangan statistik dan informasi pasar Tenaga Kerja Ketersediaan data tentang pasar tenaga kerja dan employment yang komprehensif, secara regular terupdate, di semua aspek utama sangat perlu untuk ditingkatkan, Selanjutnya system informasi pasar tenaga kerja secara komprehensif perlu dikembangkan sehingga memungkinkan para pengambil keputusan yaitu pemerintah dan pelaku usaha dapat memantau perkembangan dalam pasar tenaga kerja secara nyata.

  13. Kondisi tenaga kerja indonesia

  14. Kondisi tenaga kerja indonesia

  15. Gaji tenaga kerja indonesia • Upahminimum iniberbeda di setiapdaerahtergantungkebijakanpemerintahdaerahmasing-masing. • Penetapanupah minimum didasarkanpadakebutuhanHiduplayak (KHL) sertamemperhatikantingkatproduktivitasdanpertumbuhanekonomi di daerahtersebut. • Biladibandingkanantaradaerahperkotaandanperdesaan, terdapatkecenderunganbahwaupah minimum pegawai yang diterimapekerja di daerahperkotaanselalulebihtinggidaripada di perdesaan. • Perbedaantingkatupahtersebutsalahsatunyadipengaruhiolehperbedaanbiayahidupantaraperkotaandanperdesaandimanabiayahidupdiperkotaancenderunglebihtinggidaripada di perdesaan. • Polapendapatan yang bertolakbelakanginimendorongpolahidup yang berbeda. • Selainituterdapatperbedaantingkatupahterjadiantarapekerjalaki-lakidanperempuan. • Upahpekerjalaki-lakijauhlebihbesardaripekerjaperempuan. Hal inimenunjukkanbahwadayatawarperempuanpadapasartenagakerja Indonesia tergolongmasihrendah.

  16. PERBANDINGAN BUDAYA KERJA di DALAM DAN DI luar negeri Berdasarkan tabel di atas terdapat perbedaan yang sangat menonjol antara budaya kerja di Indonesia dan di Luar Negeri , diantaranya adalah dari segi kedisiplinan, loyalitas, dan motivasi untuk maju sangat kurang.

  17. gaji tenaga kerja di luar negeri • Upah menjadi penentu kondisi perekonomian satu negara. Dari sini bisa menjadi tolak ukur kemampuan daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi keseluruhan. Di beberapa negara disebutkan, pekerja terampil berhak atas upah minimum 20%-25 % lebih tinggi dari upah pekerja tidak terampil. Namun di beberapa negara lain tercatat sama sekali tidak memiliki tingkat upah minimum seperti Jerman, Italia dan Singapura. Sementara di negara seperti Kongo, Pakistan dan Kenya hanya memiliki persyaratan upah minimum parsial. Sebagai contoh upah TK tertinggi yaitu Amerika Serikat memiliki upah minimum sesuai hukum federal sebesar US$ 7,25, Australia memiliki Upah minimum US$ 16,88 per jam setara Rp 185.680, di Perancis Upah minimum US$ 12,09 per jam setara Rp 132.990. Di Selandia baru pekerja 18 dan atau lebih tua mendapatkan upah minimum US$ 11,18 per jam setara dengan Rp122.980, Pekerja remaja mendapatkan gaji sedikit lebih rendah, sekitar US$ 8,95 per jam. Sedangkan contoh negara dengan upah minimum yang rendah adalah India dengan Upah minimum US$ 0,28 per jam setara Rp 3.080

  18. TINGKAT (PHK) DI iNDONESIA • Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi di Indonesia, sangat mengalami fluktuasi pada setiap periode per tahunnya.

  19. Beberapa faktor yang mengakibatkan terjadinya PHK antara lain:

  20. Grafik Kondisi Tenaga Kerja di Indonesia dan beberapa negara di Asia - PasifikDi Indonesia

  21. Syarat menjadi tenaga kerja di luar dan di dalam negeri • Familiar dengan aplikasi perkantoran Ms – Office ( Word, Excel, Power Point ) • Memiliki baik interpersonal keterampilan dan komunikasi keterampilan • Bersertifikat tes kemampuan berbahasa Inggris dan bahasa negara yg dituju • Memiliki sikap kerja yang positif dan motivasi diri • Disiplin, pekerja keras dan mampu berkerja di bawah tekanan lingkungan • Sertifikaat pelatihan kerja dll

  22. Perbandingan tenaGa kerja di luar dan di dalam negeri

  23. Tantangan TKI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL TANTANGAN EKSTERNAL TANTANGAN INTERNAL Kurangnya keahlian yang dimiliki tenaga kerja indonesia. Kurangnya persiapan tenaga kerja Indonesia untuk “pengenalan-pertama” mereka di luar negeri. Cultural Shock, kurangnya pengetahuan akan budaya yang berada diluar membuat para tenaga kerja indeonesia ini bingung bahkan kaget dengan kondisi pasar dan kebiasaan pasar internasional. Masalah Pendidikan,umumnya tenaga kerja di indonesia mengalami masalah dalam pendisikan yang mereka dapatkan.masih banyak para tenaga kerja yang minim sekali pengetahuannya namun mereka berani untuk bekerja di luar negeri Masalah Bahasa. Harus di akui bahwa pengertian terhadap bahasa asing, terutama bahasa Inggris adalah sangat penting untuk mempermudah komunikasi tenaga kerja saat bekerja atau memasuki pasar tenaga kerja internasional Kualitas tenaga terampil di Indonesia: meliputi keterampilan perilaku,keterampilan berpikir kritis, dan penggunaan komputer. • Perubahan teknologi, seiring dengan berkembangnya arus moderenisasi teknologi pun ikut berkembang hal ini jg menuntut para tenaga kerja untuk sadar akan teknologi • Factor sosial budaya, • Pasar bebas tenaga kerja,  Ini berarti tenaga kerja di Indonesia akan bersaing dengan tenaga kerja dari negara ASEAN lainnya. • Faktor politik • Kondisi perekonomian, • Faktor geografi, • Faktor demografi, • Pesaing

More Related