1 / 87

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR 2 SKS

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR 2 SKS. BADARUDIN. Pertumbuhan dan Perkembangan Individu. Part 1. Apa perkembangan individu itu ?

marah-casey
Télécharger la présentation

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR 2 SKS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKDI SEKOLAH DASAR2 SKS BADARUDIN

  2. Pertumbuhan danPerkembanganIndividu Part 1

  3. Apaperkembanganindividuitu? Perkembangandapatdiartikansebagaiperubahan yang sistematis, progresifdanberkesinambungandalamdiriindividusejaklahirhinggaakhirhayatnyaataudapatdiartikan pula sebagaiperubahan – perubahan yang dialamiindividumenujutingkatkedewasaanataukematangannya.baikmengenaifisik (jasmaniah) maupun (rohaniah)-nya.

  4. Apa yang dimaksuddengansistematis ? Sistematisadalahbahwaperubahandalamperkembanganitubersifatsalingkebergantunganatausalingmempengaruhiantarasatubagiandenganbagianlainnya, baikfisikmaupunpsikisdanmerupakansatukesatuan yang harmonis. Contoh : kemampuanberbicaraseseorangakansejalandengankematangandalamperkembanganintelektualataukognitifnya. Kemampuanberjalanseseorangakanseiringdengankesiapanotot-otot kaki. Begitujugaketertarikanseorangremajaterhadapjeniskelamin lain akanseiringdengankematangan organ-organ seksualnya.

  5. Apa yang dimaksuddenganprogresif ? Progresifberartiperubahan yang terjadibersifatmaju, meningkatdanmeluas, baiksecarakuantitatif (fisik) mapunkualitatif (psikis). Contoh : perubahanproporsidanukuranfisik (daripendekmenjaditinggidandarikecilmenjadibesar); perubahanpengetahuandanketerampilandarisederhanasampaikepada yang kompleks (mulaidarimengenalhurufsampaidengankemampuanmembacabuku).

  6. Apa yang dimaksuddenganberkesinambungan ? Berkesinambunganartinyabahwaperubahanpadabagianataufungsiorganismeituberlangsungsecaraberaturanatauberurutan. Contoh : untukdapatberdiri, seoranganakterlebihdahuluharusmenguasaitahapanperkembangansebelumnyayaitukemampuandudukdanmerangkak.

  7. Apaciri-ciriperkembanganindividu? Perkembanganindividumempunyaiciri-ciriumumsebagaiberikut : 1. Terjadinyaperubahandalamaspek : Fisik; seperti : beratdantinggibadan. Psikis; seperti : berbicaradanberfikir. 2. Terjadinyaperubahandalamproporsi. Fisik; seperti : proporsitubuhanakberubahsesuaidenganfaseperkembangannya. Psikis; seperti : perubahanimajinasidarifantasikerealistis. 3. Lenyapnyatanda-tanda yang lama. Fisik; seperti: rambut-rambuthalusdangigisusu, kelenjar thymus dankelenjar pineal. Psikis; seperti : lenyapnyamasamengoceh, perilakuimpulsif. 4. Diperolehnyatanda-tandabaru. Fisik; seperti : pergantiangigidankarakteristik sex padausiaremaja, seperti kumis danjakunpadalakidantumbuhpayudaradanmenstruasipadawanita, tumbuhubanpadamasatua. Psikis; sepertiberkembangnya rasa ingintahu, terutama yang berkaitandengan sex, ilmupengetahuan, nilai-nilai moral dankeyakinanberagama.

  8. Pengertian PertumbuhanPerubahansecara fisuiologis sebagai hasil dari proses kematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat dalam peredaran waktu tertentu. Proses perubahan progresif yang bersifatkuantitatifdan yang terjadipadaaspekfisik.Perubahan struktural dan fisiologis yang terjadi dalam konstitusi fisik (susunan keseluhan tubuh).Contohpertumbuhan: munculnyagigi-gigibaru, bertambahnyatinggibadan, bertambahnyapanjangrambut, dst.

  9. Perkembanganmerupakanperubahan-perubahan yang dialamiolehindividuatuorganismemenujutingkatkedewasaaanya (maturity) yang berlangsungsecarasistematik, progresif, danberkesinambungan, baikmengenaifisik (jasmaniah) maupun (rohaniah)-nya. PertumbuhanatauGrowthmerupakansuatuperubahan yang dialamiolehindividu yang berbentukfisikdanbiasanyadikatagorikandalamkuantitas. Perubahaninimenunjukkankepadasuatufungsitertentu yang baru (yang tadinyabelumtampak) dariindividu

  10. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN • Persamaanpertumbuhandanperkembangan : keduanyamerupakan proses perubahanprogresif. • Perbedaannya : • Sifatperubahan : padapertumbuhanperubahanbersifatkuantitatifsedangkanpadaperkembanganperubahanbersifatkualitatiffungsional. • Aspek yang berubah : padapertumbuhan yang berubahadalahaspekfisiksaja, sedangkanpadaperkembanganaspek yang berubahadalahaspekfisikdanpsikis. • Proses : Perkembangan berjalan terus menerus sampai akhir hayat, pertumbuhan berhenti setelah mencapai maturasi (kedewasaan). • Perubahan : Perkembangan, perubahan terletak pada penyempurnaan fungsi, pertumbuhan lebih menekankan kepada struktur organ tubuh.

  11. Perkembangan sebagai Proses Holistikdi Sekolah DasarAspek Perkembangan BiologisAspek Perkembangan PsikologisAspek Perkembangan Sosial

  12. Aspek Perkembangan BiologisA. Perkembangan MotorikPada usia SD perkembangan motorik tampak pada kegiatan bermain yaitu permainan yang sifatnya fantasi berkembang kepada permainan yang sifatnya realistik dan melibatkan gerakan-gerakan yang lebih kompleks disertai aturan-aturan yang ketat.B. Perkembangan Seks1. Mulai menyadari akan peranan seksnya sebagai laki-laki atau perempuan2. Melakukan aktivitas sesuai dengan peranan seksnya3. Menciptakan kesan akan kesesuaian dengan peranan seksnya4. Mulai sadar akan penampilan yang dianggap sesuai dengan peran seksnya

  13. Aspek Perkembangan PsikologisA. Perkembangan Kognitifbahwa pengetahuan di pelajari dan menyebabkan prilaku yang melibatkan pikiran, perasaan dan bahasa. Teori Perkembangan Kognitif menurut PIAGET yaitu :1. Periode Sensori Motor (Usia 0 – 2 tahun)Berfikir mula-mula terjadi melalui perbuatan-perbuatan , mulai mengenal dan membedakan benda, orang, termasuk dirinya dengan orang lain.2. Pertiode Preoperasional (2 – 7 tahun)Peningkatan kemampuan berfikir dan penggunaan bahasa, dapat berfikir sesuatu hal tetapi tidak dapat jika dibalik, jadi hanya satu arah, dapat mengamati objek yang hampir sama , nama-nama dihubungkan dengan benda atau klasifikasi benda.3. Periode Concrete Operasional (7 – 11 tahun)Berfikir logis terhadap obyek yang konkrit, berkurang rasa egonya dan mulai bersikap sosial. Mengerti perubahan-perubahan dan proses dari kejadian-kejadian yang loebih kompleks serta hubungannya, mengelompokan benda-benda yang sama ke dalam atau lebih kelompok yang berbeda.4. Periode Formal Operasional (11tahun – dewasa)Terbentunya ide-ide menghubungkan diantara simbol-simbol untuk membentuk konsep yang tidak dialami secara langsung dan mengerti. Berfikir secara abstrak.

  14. B. Perkembangan EmosiKetidakisenangan berdifresiensi di dalam rasa malu, cemas, kecewa, sedangkan kesenangan diperlihatkan ke dalam harapan dan kasih sayang.C. Perkembangan PersepsiPersepsi adalah proses yang sifatnya kompleks dalam menerima dan menginterpretasikan informasi yang datangnya dari berbagai indera penerima seperti rasa, raba/sakit, pembauan, pendengaran, penglihatan.D. Perkembangan Kepribadian1. Sosialisasi mulai pesat, sudah mulai berhubungan dengan kawan-kawan baru di lingkungannya.2. Mulai banyak berhubungan dengan teman sebayanya.3. Mudah terpengaruh alih sikapnya.4. Memandang teman sebayanya sama dengan dirinya.

  15. Aspek Perkembangan SosialA. Perkembangan Keagamaan1. Bersifat reseptif tetapi disertai pengertian-pengertian2. Pandangan dan paham ke Tuhanan diterangkan secara nasional3. penghayatan secara rohaniah makin mendalam, melangsungkan kegaitan ritual diterimanya sebagai keharusan moral.B. Perkembangan Moral Anak Usia SD1. Mempertimbangkan tingkah laku baik buruk dipandang dari akibat yang ditimbulkan oleh tingkah laku itu bukan niat atau maksud sipelaku.2. Kesalahan tingkah laku dilihat dari maksud orang bertingkah laku bukan dari akibat yang ditimbulkan oleh tingkah laku.

  16. Faktor Kematangan, Kontinuitas dan DiskontinuitasA. Faktor KematanganProses kematangan ditandai oleh kematangan potensi-potensi dari organisme, baik yang fisik maupun yang psikis, untuk terus maju menuju perkembangan secara maksimal. Kematangan merupakan kesiapan fungsi-fungsi organ pada individu untuk melakukan potensinya.B. Kontinuitas Perkembangan berlangsung terus menerus sejak masa konsepsi sampai akhir hayatC. DiskontinuitasPertumbuhan tidak terus menerus dan pertumbuhan akan berakhir atau berhenti setelah individu itu mencapai kedewasaan (maturasi).

  17. Faktor Hereditas dan Lingkungan Perkembangan AnakTeori EmpirismeTeori NativismeTeori Konvergensi

  18. 1) MenurutTeoriEmpirisme • TokohTeoriEmpirisme : John Locke • TeoriEmpirismedisebutjugaTeori Tabula rasa • perkembanganindividuditentukanolehpengalamannya. • Padasaatdilahirkanjiwamanusiadalamkeadaankosong, ibarattabularasa yang belumtertulisi, danakanberkembangbagaimana, pengalamanlah yang menentukan

  19. 2) Menurut Teori Nativisme • Tokoh Teori Nativisme : Arthur Schopenhauer • Perkembangan individu ditentukan oleh pembawaannya. • Bila individu dilahirkan dengan pembawaan yang baik, maka otomatis dia berkembang menjadi baik, dan sebaliknya. • Lingkungan tidak dapat merubah apa yang sudah dimiliki oleh individu sebagai pembawaan.

  20. 3) Menurut Teori Konvergensi • Tokoh Teori Konvergensi : William Stern • Teori Konvergensi disebut juga Teori Interaksionisme. • Perkembangan individu merupakan perpaduan antara faktor pembawaan dengan faktor pengalaman

  21. Faktor-Faktor Yang MempengaruhiPerkembangandanPertumbuhan 1. Faktor Pembawaan (heredity) Pembawaan adalah seluruh kemungkinan-kemungkinan ataukesanggupan-kesanggupan (potensi) yang terdapat pada suatu individu yang dapat diwujudkan atau direalisasikan. aspek yang dapatdipengaruhiolehfaktorgenetik,diantaranya: a. Kecerdasan b. Temperamen

  22. 2. Faktor Lingkungan (environment) Lingkungan tersebut dibagi kedalam 3 bagian, sebagai berikut: • Lingkungan alam atau luar (external or phsycal environment) yaitu segala sesuatu yang ada didunia diluar diri manusia. • Lingkungan dalam (internal environment) yaitu diri manusia. • Lingkungan social masyarakat (social environment) 3. Faktor waktu (time) Saat-saat tibanya masa peka atau kematangan (maturation), yang dipadukan dengan kemungkinan-kemungkinan dan pengaruh lingkungan yang tepat akan mewujudkan kemampuan (actual ability).

  23. 4. Faktor-FaktorLainnya

  24. Lingkungan Perkembangan Peserta Didik

  25. LINGKUNGAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK DEFINISI LINGKUNGAN • Lingkunganadalahsegalasesuatu yang beradadisekitarkita, yang mampukitarasakandanberpengaruhterhadaptingkahlakuatauperilakumanusia. • LingkunganmenurutSartain (seorangpsikologdari America) mengatakanbahwa yang dimaksuddenganlingkungan (environment ) meliputisemuakondisidandalamduniaini yang dengancara-caratertentumempengaruhitingkahlakukita, pertumbuhan, perkembanganataulife processes kitakecuali gen-gen. Bahkan, gen-gen dapat pula dipandangsebagaimenyiapkanlingkungan (to provide environment) bagi gen yang lain.

  26. Macam- macamLingkunganPerkembanganPesertaDidik

  27. 1. LingkunganKeluarga (LingkunganPertama) • Merupakanlingkungandimanaanakdididikuntukpertamakalinya. Dimanaorangtuasangatberperandalammendidikanaknya agar mempunyaibekaluntukhidupyaitutaqwakepadaTuhandanberperilakubaiksesuainilaidannorma yang berlaku. Kesatuankekeluargaan yang besardisebut FAMILI. • Menurut Comenius (seorangahlididaktik) beliaumengemukakanbahwatingkatpermulaanpendidikananak-anakdilakukandidalamkeluarga yang disebutscola-materna (sekolahibu). • Jadi, orangtuasangatberperanpentinguntukselalumenekankanpadaaspek moral dankepribadian. Contohnya, dalamhalsopansantunatautatakrama.

  28. 2. LingkunganSekolah (LingkunganKedua) • Sekolahmerupakanlembagapendidikan yang dibuatolehpemerintah, dimanaterdapatKepalaSekolahsebagaiorang yang mempunyaikekuasaantertinggidan Guru sebagaipendidik. Sekolahdapatmembantuorangtua yang merasasudahtidakmampulagidalammemberikanbekalkepadaanakuntukhidup. • LingkunganSekolahmempunyaiperanansebagai media untukmempengaruhikehidupanIntelektual, sosial, dan moral anak/siswa. Suasanadilingkungansekolahbaiksosialmaupunpsikologismenentukanprosesdanpolapenyesuaiandiriyanggdapatdijadikansbgbekalbagiprosespenyesuaiandiridimasyarakat.

  29. 3. LingkunganMasyarakat ( LingkunganKetiga) • Manusiamerupakanmahluksosial yang tidakdapathidupsendiritanpaorang lain. Olehkarenaitu, anak/siswadariawalsudahharusmengenalapaitulingkunganmasyarakat. Lingkunganmasyarakatmerupakanlingkungansosial yang manusianyasalingberinteraksisehinggaterjalinsebuahkomunikasi. • Keadaanlingkungaanmasyarakatdimanasiswaberadamerupakankondisi yang menentukanprosesdanpola-polapenyesuaiandiri. Pergaulananak yang slahakanmempengaruhipola-polapenyesuaiandirinya. Misalnya, anak yang masihpolosbertemandengananak yang sukamerokokatausukamecuri. Anakpolostersebutakanmudahdipengaruhi, danakhirnyaterjaditindakan yang menyimpangdarinilaidannorma yang adadimasyarakat.

  30. Tugas-tugasPerkembangan

  31. PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN a. Bahwatahap-tahapperkembanganawalmerupakandasaruntuktahap-tahapperkembanganselanjutnya. b. Bahwaperkembanganmembutuhkan stimuli. c. Bahwa tempo perkembanganbersifat individual. d. Bahwaperkembanganberlangsungdenganmengikutipolatertentu. e. Bahwaperkembanganberlangsungsecarabertahap.

  32. Tugasperkembanganadalahtugas-tugas yang munculpadaperiodetertentudalamhidup. Jikakitaberhasilmenyelesaikannyamakaakanmembawakebahagiaandanmembantupenyelesaiantugasperkembanganselanjutnya. Sedangkanjikagagaldiselesaikanakanmengakibatkanketidakbahagiaan, penolakandarilingkungan, dankesulitandalammenghadapitugasperkembanganselanjutnya

  33. Tugasperkembanganterdiridaritigajenistugas: Pertamaadalahtugas yang berasaldaripertumbuhanfisik. Kedua, adatugas-tugas yang berasaldarikematangankepribadian. Yang initerkaitdenganpertumbuhansistemnilaidanaspirasi. ketigaadalahtugas yang berasaldarituntutanmasyarakat.

  34. Hukum-Hukum Pertumbuhan dan PerkembanganHukum CephalocoudalHukum ProximodistalPerkembangan Terjadi dari Umum ke KhususPerkembangan Berlangsung dalam Tahapan-Tahapan PerkembanganHukum Tempo dan Ritme Perkembangan

  35. A. Hukum CephalocoudalPertumbuhan fisik dimulai dari kepala ke arah kakiB. Hukum ProximodistalPertumbuhan fisik berpusat di pusat, seperti jantung , hati, dan alat-alat pencernaan lebih dahulu berfungsi daripada anggota tubuh yang ada di tepi.aan lebih dahulu berfungsi daripada anggota tubuh yang ada di tepiC. Perkembangan Terjadi dari Umum ke KhususAnak akan mampu lebih dahulu menggerakkan tubuhnya sebelum ia bisa mempergunakan kedua tangkainya untuk menyangga batang tubuhnya, melangkahkan kaki dan berjalan.D. Perkembangan Berlangsung dalam Tahapan-Tahapan PerkembanganMasa pra-lahir, masa jabang bayi (0-2 minggu), masa bayi (2 minggu-1 tahun), masa anak pra sekolah (1 – 5 tahun), masa sekolah (6-12 tahun), masa remaja (13-21 tahun), masa dewasa (21-65 tahun), dan masa tua (65 tahun ke atas).

  36. E. Hukum Tempo dan Ritme Perkembangan1. Jika perkembangan kemampuan fisiknya untuk berjalan jauh tertinggal dari patokan umum, tanpa ada sebab khusus pada fungsionalitas fisiknya yang terganggu.2. Jika perkembangan kemampuan berbicara sangat lambat di bandingkan dengan anak-anak lain pada masa perkembangan yang sama. Seorang anak yang pada umur empat tahun misalnya masih mengalami kesulitan dalam berbicara, mengemukakan sesuatu dan terbatas perbendaharaan kata, mudah diramalkan anak itu akan mengalami kelambatan pada seluruh aspek perkembangannya.

  37. Hukum-hukumPerkembanganPerkembanganmanusiatidakterjadibegitusaja, akantetapiterjadidenganhukum-hukumtertentu. Adapunhukum-hukumdalamperkembanganantara lain :1. Perkembanganadalahkualitatif. Perkembangantidakmengenaimaterimelainkanfungsidanperubahanfungsibersifatkualitatif.2. Perkembangansangatdipengaruhioleh proses danhasilbelajar. Denganbelajar, seseorangakanmemperolehpengalaman, pengetahuan, keterampilandansikap yang menentukantingkatkedewasaanseseorang. Tingkat-tingkatkedewasaanseseorangmerupakan indicator perkembangan orang itu.3. Usiaikutmempengaruhiperkembangan. Bertambahnyausia, membuatseseorangtumbuhmenujukematangan-kematangantertentupadafungsi-fungsijasmaniahnya. Kematanganfungsijasmaniahdapatmempercepat proses perkembangan.4. Masing-masingindividumempunyai tempo perkembangan yang berbeda-beda. Tempo perkembanganpadasetiapindividucenderungmenunjukkankelangsunganperkembangansecaratetapdaribayisampaidewasa, demikian pula pada orang lain.

  38. 5. Dalamkeseluruhanperiodeperkembangan, setiapspesiesperkembanganindividumengikutipolaumum yang sama. Setiapindividuberkembangdenganmengikutipolaumum yang sama, karenamasing-masingindividumemilikimateriilsertafungsi-fungsi yang samauntukbertumbuh. Secaraumum, masing-masinganak yang sebayamempunyaiminatdankebutuhan yang bersamaan.6. Perkembangandipengaruhiolehhereditasdanlingkungan. Hereditasmenumbuhkanfungsi-fungsidankapasitas, sedangkanpendidikandanlingkunganmengembangkanfungsi-fungsidankapasitasitu.7. Perkembangan yang lambatdapatdipercepat. Perkembanganseseorangdikatanterlambatapabilapribadinyatidakberkembangsesuaidenganpolaperkembangannyasendiri yang normal.8. Perkembanganmeliputi proses individuasidanintegrasi. Perkembanganpribadiseseorangterjadidarisederhanamenujukompleks. Kecakapan-kecakapan yang bersifatkompleksberkembangmelaluikoordinasidanintegrasidarifungsi-fungsi yang sederhanadankecil-kecil.

  39. Tahap-tahap Tugas Perkembangan

  40. PeriodisasiPertumbuhandanPerkembanganManusia

  41. Tahap-TahapTugasPerkembangan • Balita (0-5 Tahun) • Belajarmerangkak • Belajarberjalan • Belajarmakanmakananhalusdanpadat • Belajarbicara • Belajarmengontrolbuang air • Belajartentangperbedaanjeniskelamin • Belajarmenjalinhubungandenganorangtua, saudarakandung, danorang lain • Membentukkonsepsederhanamengenaiduniasekitar • Menyiapkandiriuntukmembaca

  42. b. MasaKanak-Kanak (6-12 Tahun) • Bisabermaindengantemansebaya • Membentuksikappositifterhadapdirisendiri • Mempelajariperan gender yang sesuai • Mengembangkankemampuandasardalammembaca, menghitung, danmenulis • Mengembangkanhatinurani, moralitas, dansistemnilai • Memilikikemandiriandasardalamkegiatansehari-hari

  43. c. Remaja(13-18 Tahun) • Memilikihubungan yang lebihdewasadengantemansebayadarikeduajeniskelamin • Memilikiperanmaskulinataufeminin • Menerimakeadaanfisik yang dimilikidanmenggunakannyasecaraefektif • Memilikikemandirianemosidariorangtuadanorangdewasa lain • Mengembangkanpemahamantentangpernikahandankehidupanberkeluarga • Mulaiberusahamandirisecaraekonomikdanmemilikiaktivitasmenghasilkan • Memilikisistemnilaidanetikasebagaipanduanberperilaku

  44. d. DewasaMuda (19-29 Tahun) • Mencaridanmemilihpasanganhidup • Belajarhidupbersamapasangan • Memulaisebuahkeluarga • Merawatanak • Mengaturrumahtangga • Memulaijenjangkarier • Mengambiltanggungjawabsipil

  45. e. ParuhBaya (30-60 Tahun) • Membantuanak yang sudahremajauntukmenjadibertanggungjawabdanbahagia • Menjadiwarganegaradanmasyarakatsosial yang bertanggungjawab • Mencapaidanmempertahankanperformakarier yang memuaskan • Mengembangkanaktivitaswaktuluang • Menjalinhubungan yang lebihintimdenganpasanganhidup • Menerimadanberadaptasidenganperubahanfisik yang terjadi

  46. f. LanjutUsia (61 TahunKeatas) • Menyesuaikandiridenganmenurunnyakekuatanfisik • Menyesuaikandiridenganperubahan yang terjadikarenapensiundanberkurangnyapenghasilan • Menyesuaikandiridengankematianpasanganhidup • Menerimafaktabahwadirinyatermasukgolonganlanjutusiadanmencarikelompokseusia • Menyesuaikandiridenganperansosialsecarafleksibel • Merasapuasterhadaplingkunganhidup yang mungkindiaturorang lain

  47. Hakikat Belajar

  48. Moh. Surya (1997) : “suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya”.

  49. Witherington (1952) : “perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan”. • Crow & Crow (1958) : “ belajar adalah diperolehnya kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap baru”.

  50. Hilgard (1962) : “belajar adalah proses dimana suatu perilaku muncul atau berubah karena adanya respons terhadap sesuatu situasi” • Di Vesta dan Thompson (1970) : “ belajar adalah perubahan perilaku yang relatif menetap sebagai hasil dari pengalaman”. • Gage & Berliner : “belajar adalah suatu proses perubahan perilaku yang yang muncul karena pengalaman”

More Related