1 / 16

PTIK Filsafat Ilmu

KESESATAN PENALARAN ( FALLACY ). PTIK Filsafat Ilmu. KESESATAN PENALARAN ( FALLACY ). Argumentum Ad Verecundiam (Argumentum Auctoritatis ). 2. Argumentum Ad Baculum. 3. Argumentum Ad Populum. 4. Argumentum Ad Misericordiam. 5. Argumentum Ad Hominem. 2.

Télécharger la présentation

PTIK Filsafat Ilmu

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KESESATAN PENALARAN (FALLACY) PTIK FilsafatIlmu

  2. KESESATAN PENALARAN • (FALLACY) • Argumentum Ad Verecundiam (Argumentum Auctoritatis) 2. Argumentum Ad Baculum 3. Argumentum Ad Populum 4. Argumentum Ad Misericordiam 5. Argumentum Ad Hominem 2

  3. 6. Argumentum Ad Ignorantiam 7. PetitioPrincipii 8. IgnoratioElenchi • 9. Non Causa, Pro Causa 10. Aksidensi 11. KomposisidanDivisi 12. Pertanyaan/ Pernyataan yang Kompleks 3

  4. rancujikakitamembenarkansuatupendapatsemata-mataberdasarkanlabel pada orang yang mengucapkannyawalaupunpendapattersebuttidakrelevan. • Argumentum Ad Verecundiam (Argumentum Auctoritatis) Contoh: karena yang mengeluarkanpendapatseorangpakar, makaselaludianggapbenarmeskipuntidakcocok. Sebaliknya, jika yang berpendapatseorang yang tidakberpendidikanmakaakandihiraukan, karenadianggaptidakpernahsekolah. 4

  5. 2. Argumentum Ad Baculum •  rancujikakebenaranpendapat/ tindakandidasarkansemata-matapadarasa takut. Argumen yang disampaikanberupaancamandandesakanlawanbicara agar menerimasuatukonklusitertentu, denganalasanjikamenolakakanberdampaknegatifpadadirinya. • contoh: salahsatuorganisasipolitiksangatberkuasapadamasanya, sehinggaseluruhanggota PNS harusmemilihpartaiitubilakarirnyatidakmauterhambat. 5

  6. 3. Argumentum Ad Populum  rancujikamembenarkansuatupendapat/ perbuatankarenasemata-matapendapatumum. contoh: bakmidiwarung ‘X’ mengandunglemakbabi, karenainipendapatumum, masayarakatpercayawalaupunbelumadapembuktianlabotarium. 6

  7. 4. Argumentum Ad Misericordiam  rancujikamembenarkansuatupendapat/ perbuatansemata-matahanyakarena rasa kasihan • contoh: terjadipenggusuranrumahdisalahsatulokasitanahmiliknegara, biasanyakitamembelaorang-orang yang tergusursemata-matakarena rasa kasihan. 7

  8. 5. Argumentum Ad Hominem  rancumembenarkanpendapatataumemilihsemata-matakarenamelihatorangnya. • contoh: memilihkepaladesakarenamelihatketampanannya (darisisipenampilan) 8

  9. 6. Argumentum Ad Ignorantiam •  rancudenganmembenarkan/ tidakmembenarkansemata-matakarenatidakpernahmelihat/ mengalamisendiri. • contoh: tidakmempercayaiadanyatuyulkarenamemangbelumpernahmelihat 9

  10. 7. PetitioPrincipil  Rancujikamematuhisesuatusemata-matakarenaaturanmembenarkansuatupendapat. 1 Contoh: rambudiperempatanjalanrayabilamerahberartiharusberhenti. Tetapibilamalamhari, kondisitidakmemungkinkanuntukberhenti (rawanperampokan) danterpaksamenerabasrambulalulintasdenganalasankeamanan. 10

  11. 8. IgnoratioElenchi •  rancubilakebenaranpendapat/ tindakansemata-matadidasarkanperilakusehari-hariseseorang. • Contoh: seorangsuster yang kitalihatdalamkeseharianbegitubaik, tidakmungkinmelakukanpembunuhanmutilasiterhadappasiennya. 11

  12. 9. Non Causa, Pro Causa  rancujikamembenarkansuatupendapat/ perbuatansemata-matakarenamembenarkankedekatanduaperistiwa. contoh: A dan B berkelahi, salahsatudarimereka (A) meninggal. Orangberpendapatbahwa A meninggalkarenaberkelahidengan B, padahalbelumadabuktiotopsi. (karenamungkin A memilikipenyakitjantung) 12

  13. 10. Aksidensi •  rancubilamembenarkansuatupendapat/ perbuatansemata-matakarenakebetulan • Contoh: A sakit flu sudah 5 hari, sudahkedokterdanminumobattetapibelumsembuhjuga, padaharike 6 diapergikedukun, dan flu-nyalangsungsembuh. Makadenganpergikedukunadalahsuatuhal yang kebetulan, karenasecaramedisobatdaridoktersudahbekerjadalamtubuhnya. 13

  14. 11. KomposisidanDivisi • Komposisi rancubilamembenarkansuatupendapatsemata-mataberdasarkanpengalaman • Divisi  rancubilamembenarkansuatupendapatsemata-matakarenafaktorprimodialataukesukuan. • Contoh: • Sudah 5x pacarandenganlaki-lakidaridesa ‘X’ danselaludikecewakan. Kesimpulannyalaki-lakidaridesa X tidakbaik. (komposisi) • janganpernahmenikahdengansuku ‘X’ karenamatrealistik (divisi) 14

  15. 12. Pertanyaan/ Pernyataan yang Kompleks  rancukarenapertanyaan/pernyataan yang terlaluterbuka (banyakpersepsi/ penafsiran) • contoh: rumahterdiridariapa? • Makajawabannyabisabanyak; batu, kayu, atap, jendela, dll. 15

  16. SEKIAN dan TERIMA KASIH 16

More Related