1 / 29

LOGIKA MATEMATI KA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

LOGIKA MATEMATI KA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA. MATERI. Peta Karnaugh Pembuktian Pembuktian langsung Pembuktian Tak Langsung Induksi Matematika Teori Himpunan. Pengantar Logika Hub. Antar Proposisi Tautologi, Kontradiksi, Ekwivalen Hukum-hukum Logika Kuantor .

mya
Télécharger la présentation

LOGIKA MATEMATI KA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LOGIKA MATEMATIKAPROGRAM STUDITEKNIK INFORMATIKA

  2. MATERI Peta Karnaugh Pembuktian Pembuktian langsung Pembuktian Tak Langsung Induksi Matematika Teori Himpunan Pengantar Logika Hub. Antar Proposisi Tautologi, Kontradiksi, Ekwivalen Hukum-hukum Logika Kuantor

  3. Logika Pada Himpunan Pengantar Logika Fuzzy Pemrograman Prolog

  4. 1. Mathematical Logic For Computer Science M. Ben-Ari2. Applied Discrete Structure for Computer Science Alan Doerr & Kenneth Levasseur3. Pengantar Dasar Matematika Logika dan Teori Himpunan Theresia M.H. Tirta Seputro PUSTAKA

  5. PUSTAKA 4. Discrete Algirithmic Mathematics, Mauris Ralston, 1991 5. Logic, Set And Number, Roethel & Weinstein, 1977 6. Logika Matematika, Retno Hedrowati, Bambang, 2000 7. Dan lain-lain yang relevan.

  6. 1. Ujian Tengah Semester 40% 2. Ujian Akhir Semester 40% 3. Tugas + Quis 20% (Bisa negosiasi) KRITERIA PENILAIAN

  7. Peraturan: Hak • Mahasiswa berhak untuk mengetahui cara penilaian Ujian dan Tugas. • Mahasiswa berhak untuk bertanya berkenaan bahan kuliah yang belum dipahaminya. • Mahasiswa berhak untuk mengetahui jawaban Ujian dan Tugas.

  8. Peraturan: Tanggungjawab • Tidak ada Ujian (UTS, UAS dan Keaktifan) Susulan KECUALI bagi mahasiswa yang • Masuk UGD (ICU) saat pelaksanaan Ujian. • Keluarga dekat (nenek, kakek, ayah, ibu, adik atau kakak) meninggal dunia. • Tugas HARUS dikumpulkan tepat waktu. Jika terlambat mengumpulkan akan dinilai sbb: • Pada hari yang sama, akan dikurangi. • Terlambat pada hari yang berbeda, tidak dinilai atau dianggap tidak mengumpulkan.

  9. Peraturan: Tanggungjawab • Mahasiswa sebaiknya datang kuliah tepat waktu. Terlambat 15 menit, tidak diperkenankan masuk kelas dan DIANGGAP tidak Hadir.

  10. Peraturan: Tanggungjawab 4. Handphone (ponsel) HARUS dimatikan atau disilentkan. Jika mahasiswa melanggar hal ini, maka mahasiswa dipersilakan untuk keluar ruangan kelas dan tidak diperkenankan masuk kelas lagi serta DIANGGAP tidak hadir kuliah. • Jika (ketahuan) mahasiswa tidak jujur dalam mengerjakan Ujian dan Tugas maka nilainya langsung di “NOL” kan.

  11. Peraturan: Tanggungjawab 6. Menjaga ketenangan suasana kuliah 7. Kuis dan tugas yang dikerjakan harus dikumpulkan dengan menggunakan kertas ukuran A4 atau folio

  12. Masalah  konklusi  keputusan  kemampuan menalarPenalaran : kemampuan berpikir menurut suatu kerangka berpikir tertentu Kemampuan menalar : kemampuan menarik konklusi yang tepat menurut aturan-aturan tertentu ( dipelajari dalam logika) PENDAHULUAN

  13. Logika : teori berpikir / ilmu yang mengkaji prinsip-prinsip penalaran yang benar dan penarikan kesimpulan yang absah (benar/valid) baik yang bersifat deduktif / induktif Logika simbolis  penarikan kesimpulan menggunakan metode-metode matematika dengan bantuan simbol-simbol khusus /notasi sehingga menghindarkan makna ganda dari bahasa sehari-hari Pendahuluan (lanjutan)

  14. Proposisi : Suatu kalimat deklaratif yang bernilai benar atau salah tetapi tidak keduanya.Nilai benar / salah suatu proposisi disebut NILAI KEBENARAN pernyataan tersebut. Nilai kebenaran tergantung pada realitas. PROPOSISI / PERNYATAAN

  15. Proposisi dikelompokkan menjadi 2 :1. Proposisi sederhana :tidak mengandung kata hubung2. Proposisi majemuk terdiri atas satu atau lebih pernyataan sederhana yang dihubungkan dengan kata hubung. PROPOSISI (lanjutan)

  16. Kata hubung kalimat antara lain : 1. Negasi / kontradiksi / ingkaran () 2. Konjungsi / dan () 3. Disjungsi / atau () 4. Implikasi / kondisional / pernyataan bersyarat () 5. Biimplikasi/bikondisional/pernyataan bersyarat ganda () KATA HUBUNG KALIMAT

  17. NEGASI / KONTRADIKSI / INGKARAN ()Ingkaran / negasi suatu pernyataan adalah pernyataan yang bernilai benar jika pernyataan semula salah dan sebaliknya tabel kebenaran negasi

  18. KONJUNGSI / DAN ()Konjungsi dari dua pernyataan bernilai benar hanya jika kedua pernyataan bernilai benartabel kebenaran konjungsi

  19. Disjungsi dibedakan menjadi 2 :1. Disjungsi Inklusif  bernilai benar jika paling sedikit satu pernyataan bernilai benar2. Disjungsi Eksklusif  bernilai benar jika hanya salah satu pernyataan bernilai benar DISJUNGSI / ATAU ()

  20. DISJUNGSI INKLUSIFtabel kebenaran disjungsi inklusif

  21. DISJUNGSI EKSKLUSIFtabel kebenaran disjungsi eksklusif

  22. Implikasi pq bernilai benar jika anteseden salah atau konsekuen benar p disebut hipotesa / anteseden q disebut konklusi / konsekuen p syarat cukup bagi q dan q syarat perlu bagi p IMPLIKASI / KONDISIONAL / PERNYATAAN BERSYARAT ()

  23. IMPLIKASI / KONDISIONAL ( lanjutan)

  24. BIIMPLIKASI / BIKONDISIONAL /PERNYATAAN BERSYARAT GANDA ()Pernyataan biimplikasi bernilai benar hanya jika komponen-komponennya bernilai sama

  25. Urutan pengerjaan pernyataan majemuk yang dihubungkan oleh lebih dari satu kata hubung yaitu : 1. Negasi 2. Konjungsi 3. Disjungsi 4. Kondisional 5. Bikondisional PRIORITAS PENGERJAAN KATA HUBUNG KALIMAT

  26. Jika diketahui implikasi pq maka : konvers dari implikasi : q pinvers dari implikasi : p  qkontraposisi dari implikasi : q  p KONVERS, INVERS & KONTRAPOSISI

  27. Dua proposisi disebut ekivalen jika kedua proposisi tersebut mempunyai nilai kebenaran yang sama.Contoh :(pq)  (pq)  q EKIVALEN ()

  28. Suatu proposisi yang selalu bernilai benar disebut tautologi.Contoh :Saya mahasiswa atau bukan mahasiswa(pq)  p TAUTOLOGI (1)

  29. Suatu proposisi yang selalu bernilai salah disebut kontradiksi.Contoh : Saya kuliah dan saya tidak kuliah.(pq)(p q) KONTRADIKSI(0)

More Related