1 / 27

Manajemen Jagung & Kewirausahaan

Manajemen Jagung & Kewirausahaan. Prof.Dr.Ir.Winarni Monoarfa, MSc Balibangpedalda Gorontalo. FAKTA. Khusus Propinsi Gorontalo, pertanian telah menjadi motor penggerak kegiatan ekonomi yang masih sulit tergantikan oleh kegiatan usaha lainnya.

quade
Télécharger la présentation

Manajemen Jagung & Kewirausahaan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Manajemen Jagung & Kewirausahaan Prof.Dr.Ir.Winarni Monoarfa, MSc Balibangpedalda Gorontalo

  2. FAKTA • Khusus Propinsi Gorontalo, pertanian telah menjadi motor penggerak kegiatan ekonomi yang masih sulit tergantikan oleh kegiatan usaha lainnya. • Dari tahun ke tahun, pertanian selalu memberikan kontribusi terbesar. Tahun 2001, lapangan usaha ini membukukan nilai Rp 398 milyar. • produksi di propinsi ini pada tahun 2003 telah mencapai sekitar 130 ribu ton.

  3. FAKTA • Jagung digunakan sebagai bahan baku pakan ternak • Bahan baku industri tepung jagung • Bahan baku industri minyak jagung • Bahan baku produk olahan lainnya, mis: keripik, brondong, dll.

  4. FAKTAKalaupun jagung sangat dibutuhkan, ternyata produksi dalam negeri belum mencukupi. Sehingga impor jagung tetap tinggi

  5. Penyebab Rendahnya Produksi Jagung • Teknik budidaya yg tidak memadai: • Pengolahan tanah yg tdk sempurna • Pemupukan yg tdk memadai • Penggunaan benih tdk unggul • Penyiangan yg tdk baik • Akibatnya hasil per ha rendah

  6. Penyebab Rendahnya Produksi Jagung • Teknologi pasca panen yg tdk memadai: • Panen tdk tepat waktu • Jagung dibiarkan di lapangan sehingga terjadi penjamuran • Pemipilan yg tdk sempurna sehingga % biji pecah tinggi • Pengeringan yg tdk sempurna sehingga kadar air sebelum simpan tdk memadai  mudah penjamura bahkab bisa terserang aflatoksin • Penyimpanan yang kurang baik sehingga kadar air melebihi > 16 % atau 17% sebagai kadar air aman utk mencegah tumbuhnya cendawan atau jamur.

  7. Penyebab Rendahnya Produksi Jagung • Pemasaran • Harga yang tdk stabil. Harga turun pada musim panen raya menyebabkan petani dgn mudah berubah ke tanaman lain dan menurunkan motivasi petani utk menanam jagung secara berkelanjutan. • Usaha penganeka ragaman produk olahan dari jagung belum maksimal yg sebenarnya dpt dilakukan dgn industri rumah tangga  Penganeka ragaman ini sekaligus akan membuka pasar baru dgn segemn konsumen tertentu.

  8. Penyebab Rendahnya Produksi Jagung • Dukungan ketersediaan SAPRODI yg kurang memadai: • Benih tidak tersedia pada saat dibutuhkan. Akibatnya petani menggunakan benih hasil tangkaran sendiri yg produktifitasnya belum teruji dan mungkin rendah • Pupuk tidak tersedia pada saat dibutuhkan. Akibatnya pemupukan tdk memadai dan tidak tepat waktu. • Ketersediaan informasi kurang, terutama yang terkait dgn teknologi dan manajemen pengelolaan jagung.

  9. Standar Nasional Indonesia (SNI) Mutu Jagung utk perdagangan jagung di Indonesia • Disamping itu juga disyaratkan: • Produk harus terbebas dari hama dan penyakit (Untuk pakan ternak: KA max 16%, aflatoksin max 50 ppm, kotoran max 1%, dan biji mati max 1%). • Produk terbebas dari bau busuk maupun zat kimia lainnya (berupa asam) • Produk harus terbebas dari bahan dan sisa-sisa pupuk maupun pestisida, dan • Memiliki suhu normal

  10. Perhitungan Biaya Pertanaman JAGUNG

  11. Perhitungan Biaya Pertanaman JAGUNG

  12. Perhitungan Biaya Pertanaman JAGUNG

  13. Peluang Pasar Jagung di Indonesia dilihat dari total kebutuhan

  14. Produksi Jagung Propinsi Gorontalo Vs Propinsi Penghasil Jagung Lainnya Propinsi Gorontalo perlu memacu diri utk meraih nama propinsi penghasil jagung utama di Indonesia

  15. PELUANG BISNIS BERBASIS JAGUNG DI PROPINSI GORONTALO

  16. JENIS USAHA • Usaha tani jagung • Usaha benih jagung • Usaha alat-alat / mesin pertanian pendukung usaha tani jagung • Usaha pengolahan jagung

  17. Usaha tani • Usahakan produksi tidak dibawah 5 ton/ha  sehingga total nilai produksi tdk kurang dari Rp 5 juta per ha. • Gunakan benih unggul • Hati-hati hama dan penyakit tanaman (terutama penyakit BULAI, lihat tabel berikut) • Jaga kualitas produksi (terutama hindarkan dari cendawan atau jamur)  rentan terhadap harga jagung • Usahakan dgn serius dan fokus sehingga ‘nama’ sebagai petani penghasil jagung berkualitas dpt dijaga

  18. Gambaran Serangan Hama dan Penyakit Tanaman Jagung di Gorontalo per tahun 2003

  19. Usaha Benih Jagung • Peluang bisnis ini cukup baik mengingat kebutuhan benih secara nasiona cukup tinggi  impor benih pertahun 2001 sebesar 4000 ton yg senilai dgn 3.5 juta US dollar • Hati-hati serangan hama dan penyakit tanaman jagung • Bangun kerjasama dgn Balai Sertifikasi Benih • Jaga kualitas benih  Sekali memproduksi benih yg tdk baik, saat itu juga usaha akan hancur karena kehilangan kepercayaan

  20. Usaha ALSINTAN • Alat yang dibutuhkan umumnya terkait dengan pemipil jagung  Contoh pemipil baik yang manual maupun yg memakai mesin dapat diperoleh di Dinas Pertanian atau Balai Penelitian terkait • Hati-hati dalam menghitung ongkos produksi • Hati-hati memproduksi massal  produksi contoh alat saja

  21. Usaha Pengolahan Jagung • Sangat cocok untuk Gorontalo dimana musimnya memungkinkan utk pertanaman jagung sepanjang tahun (Lihat Tabel sebaran produksi pd slide berikut) • Studi banding ke Jawa Barat atau Padang dalam hal kreasi menghasilkan produk berbasis jagung • Perhatikan kualitas produksi  terutama yang terkait dgn kebersihan dan kesehatan • Kemas dgn baik, rapih, dan usahakan dengan penampakan yang menarik tetapi tetap bersih dan sehat. • Kerjasama dengan Dinas Perindustrian utk menjaga nilai gizinya.

  22. Produk Olahan Jagung

  23. Produk Olahan Jagung

  24. Dengan manajemen pertanaman jagung yang memadai produksi jagung akan meningkat. Jika peningkatan ini diikuti dengan proses pengolahan jagung yang memadai, Propinsi Gorontalo akan semakin dikenal sebagai Propinsi Jagung yang berkualitas.

  25. TERIMA KASIH

More Related