190 likes | 528 Vues
TUGAS MANAJEMEN PERILAKU ORGANISASI. KELOMPOK IV Yusuf H ari Cahyono P2CC10040 Makhmudah P2CC10026 St Zulaiha h P2CC10008 Rini Sumanti P2CC10007 Aziz Anantya Nindita P2CC10022. Komitmen Sebelum dan Sesudah ; Sebuah Evaluasi DAN KONSEPTUALISASI Komitmen Organisasi. Abstrak
E N D
TUGAS MANAJEMEN PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK IV • Yusuf Hari Cahyono P2CC10040 • Makhmudah P2CC10026 • St Zulaihah P2CC10008 • Rini Sumanti P2CC10007 • Aziz Anantya Nindita P2CC10022
Komitmen Sebelum dan Sesudah ; Sebuah Evaluasi DAN KONSEPTUALISASI Komitmen Organisasi Abstrak Sebuah konseptualisasi yang dibangun berdasarkan kekuatan dari pendekatan tiga dimensi dan meminimalkan keterbatasan komitmen organisasi. Tujuan • Mempelajari hasil dari komitmen dalam pengaturan kerja • Mengembangkan komitmen di tempat kerja • Memajukan tipologi untuk membangun pendekatan yang dominan dalam komitmen organisasi
DUA DIMENSI KOMITMEN ORGANISASI: 1. Pendekatan dominan komitmen organisasi yang multi dimensi, pemahamankomitmen yang tumpangtindih yang menjadi penyebab ambiguitas dalam pendekatan ini 2. Batas komitmen yang membuat perbedaan antar komitmen berdasarkan pertimbangan instrumental dan psikologis dan dalam empat bentuk komitmen : • Komitmen Instrumental • Komitmen Non Afektif • Komitmen Afektif • Komitmen Kelanjutan
Pengembanga n Konsep Komitmen Organisasi • Deskripsi pengembangan konsep dan pengukuran komitmen organisasi telah berkembang selama tiga era, yaitu : • Era Awal Komitmen sebagai pihak • Era Tengah Pendekatan lampiran psikologis • Era Ketiga Pendekatan multi dimensi
BEBERAPA MODIFIKASI YANG MEMBANGUN PENDEKATAN KOMITMEN : • Diberi kritik • Manfaat dari komitmen harus melampaui omset • Perhatian lebih harus diperhatikan kepada gagasan waktu dalam konseptualisasi komitmen • Peran komitmen normatif dan komitmen berkelanjutan yang diulang dalam konseptualisasi komitmen.
EmpatKomponen Komitmen 1. Komitmen sebagai sikap Komitmensikapkerfokuskepadaproses, sedangkankomitmenperilakuberkaitandenganprosesini. 2. Komitmen sebagai konsep dua dimensi yaituwaktu dan alam - Komitmeniniterdiridariduadimensiyaitu - waktukomitmen yang membedakankomitmenprosesdanproseskomitmen - Dasarkomitmen yang membedakanantarakomitmen instrumental dannormatifdengankomitmenafektif.
3. Waktu dan komitmen waktudapatmembedakanantaralecenderungankomitmendankomitmenorganisasi, kecenderungankomitmenlebihmengarahpadapengembangankomitmensebelummasukorganisasisedangkankomitmenorganisasiadalahpengembangankomitmensetelahmasukorganisasi. 4. Perbedaan kepemimpinan trasformasional dan transaksional Kepemimpinantransaksionalmelibatkankekuatan, parapemimpinmembuattugasdanmembuatkesepakatanapa yang akandilakukansebagaiimbalan,.
Sedangkan kepemimpinan transformasional memiliki empat komponen yang berkaitan dengan kebutuhan yang lebih tinggi dari karyawan. Empat komponen tersebut adalah sbb : • Motivasi ideal pengaruh kharisma • Motivasi Inspirasioanal • Motivasi Intelektual Stimulasi • Motivasi Perkembanagn Individual
DASAR DARI KOMITMEN DIBAGI MENJADI 2 DIMENSI, yaitu : a. Komitmen Istrumental, yang didasarkanpada pertukaran instrumental-danafektif b. Komitmen Normatif yang didasarkanpada Psikologislampiran, Internalisasitujuan danNilai-nilaiorganisasi
Bentuk Komitmen 1. Komitmen Kecenderungan dan Instrumental Kecerendungan Normatif * Kecenderungan komitmen normatif adalah kewajiban moral umum terhadap organisasi yangmencerminkan kemungkinan menjadi komitmen itu * Kecenderungan komitmen instrumental berasal dari salah satu harapan umum tahun kualitas pertukaran dengan organisasi yang berdasarkan pada manfaat
2. Instrumental dan Afektif Komitmen • Komitmen instrumental adalah lampiran yang dihasilakan dari persepsi salah satu kualitas nyata • Komitmen afektif adalah lampiran psikologis untuk organisasi sedemikian rupa sehingga memiliki komitmen yang kuat Model Pengembangan Komitmen Organisasi • Proses Komitmen • Organisasi yang terbaik di tandai sebagai suatu proses yang terbentang dari waktu ke waktu • Adapun proses komitmen dipengaruhi oleh 3kelompokyaitu : • Nilai-nilai, keyakinan dan kepribadian • Kerja tinggi ketika masuk organisasi • Komitmen yang tinggi untuk bergabung dengan organisasi
3. Kecenderungan Komitmen • Kecerendungan komitmen normatif akan sangat dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, seperti nilai dan kekayaan. • Kecenderungan komitmen instrumental akan sanagat dipengaruhi oleh karakteristik pekerjaan dan pilihan harapan tentang pekerjaan, pembangunan komitmen organisasi berikutnya • Seorang karyawan dengan tingkat tinggi kencenderungan komitmen normatif lebih mungkin untuk mengembangkan tinggi tingkat komitmen afektif. Seorang karyawan dengan tingkat tinggi kecenderungan komitmen instrumental lebih mungkin untuk pengembangan tingkat komitmen yang tinggi instrumental. • Komitmen Istrumental akan dipengaruhi oleh teman pengalaman satu dalam organisasi mengenai kualitas pertukaran dengan organisasi dan cara dimana seseorang sebelumnya ekspektasi tentang pertukaraan ini.
e. Komitmen afektif akan dipengaruhi oleh variabel seperti kepemimpinan transformasional, persepsi keadilan, dan dukungan organisasi yang mewakili pertukaran orde tinggi. f. Instrumental komitmen dan komitmen afektif akan dipengaruhi secara positif oleh organisasi g. Instrumental Komitmen akan dipengaruhi secara positif oleh komitmen afektif h.Komitmen afektif dan instrumental akan menjadi bahan dalam pendahulunya komitmen kecenderungan dan akan mempengaruhi kecenderungan ini.
Kesimpulandalam keputusan sebelum dan sesudah tentang sebuah evaluasi komitmen organisasi di sampaikan beberapa TEORI, antara lain : 1. Implikasi Model : - Pendekatanmurniuntukmenghindaritumpangtindihdenganhasildanniatperilaku yang menjadicirikonsep lain. -Komitmen yang memilikiartiberbedadalamperiodewaktu yang berbedadalamsatuorganisasikariryaitukecenderungankomitmen yang dikembangkansebelummasukkomitmenorganisasidanorganisasi yang dikembangkansetelahmasuk.
Menekankanmotivasikekerasanatau basis belakangkomitmen • Menekankankomitmenafekrifsebagai yang tertinggidalambentukkomitmen. 2. ImplikasiPraktis - Memilikiorganisasidan SDM praktis, yaitu organisasiharusmempertimbangkan : * Perbedaandalamkecenderungankomitmen normatifdankomitmenproses * Kebutuhanordetinggiadalahkunciuntukmempertinggitingkatkomitmenkaryawan.
- Komitmen organisasi sebagai konseptualisasi dapat mempengaruhi berbagai perilaku kerja dan hasil. • Perhatian lebih harus diberikan kepada taktik sosialisasi sebagai alat untuk menciptakan dan memelihara komitmen yang lebih tinggi. Sekian, Terima Kasih………