1 / 24

PANEN DAN PASCA PANEN JAGUNG KACANG-KACANGAN UMBI-UMBIAN

PANEN DAN PASCA PANEN JAGUNG KACANG-KACANGAN UMBI-UMBIAN. MK PASCAPANEN TANAMAN PERTANIAN. JAGUNG. Macam : 1. Jagung semi (sayur) 2. Panen tongkol muda 3. Panen tongkol / pipilan kering KRITERIA PANEN : Belum terjadi penyerbukan. Atau bunga jantan dikastrasi

makani
Télécharger la présentation

PANEN DAN PASCA PANEN JAGUNG KACANG-KACANGAN UMBI-UMBIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PANEN DAN PASCA PANENJAGUNGKACANG-KACANGANUMBI-UMBIAN MK PASCAPANEN TANAMAN PERTANIAN

  2. JAGUNG Macam : 1. Jagung semi (sayur) 2. Panen tongkol muda 3. Panen tongkol / pipilan kering KRITERIA PANEN : • Belum terjadi penyerbukan. Atau bunga jantan dikastrasi • Tongkol muda dipanen ketika klobot masih hijau, sebagian rambut jagung mengering, biji penuh tapi masih bisa ditusuk kuku, umur tanaman ± 65 – 70 HST

  3. 3. Jagung sudah masak penuh ditandai dengan : • Batang, daun, rambut jagung dan klobot mengering • Biji ditusuk kuku tidak tembus • Ada “black layer” antara biji dan tongkol • Kadar biji ± 25 – 30 %

  4. CARA PANEN - Dengan tangan • Apabila panen kering, agar tingkat kematangan seragam : • saat klobot menguning potong batang satu ruas diatas tongkol • bersihkan daun-daun yang masih ada • biarkan tongkol dilapang 7 – 10 hari tergantung cuaca

  5. PENGUPASAN Untuk jagung pipilan. Tongkol dikupas dan dikeringkan baru dipipil menggunakan tangan atau alat/mesin pipil Untuk benih dapat berklobot atau tanpa klobot • PENGERINGAN Macam : a. tongkol klobot b. tongkol kupas (18-14%) c. pipilan (utk disimpan 12-14%)

  6. PEMIPILAN Dengan tangan umumnya utk benih • PENYIMPANAN Jagung dapat disimpan : - Tongkol berklobot - Tongkol tanpa klobot - Pipilan kering Syarat: kering, bersih, kontrol hpt gudang

  7. Kacang-kacangan KRITERIA PANEN Kedelai : • >75 % daun, polong menguning dan kering • Umur panen Kacang hijau : • Polong berubah warna

  8. Kacang tanah : • Umur panen • Jaring pada polong sudah jelas, bagian dalam polong warna kehitaman • CARA PANEN : dipotong/disabit, dicabut, dipetik • PERONTOKAN POLONG • SORTASI

  9. PENGERINGAN 2 tahap : pengeringan brangkasan pengeringan biji Jika menggunakan “batch dryer” suhu diatur 35 – 45oC, RH 55% agar buah tidak rusak pada waktu pembijian. Pengeringan brangkasan hingga kadar air ± 18% untuk memudahkan pembijian Pengeringan biji untuk tujuan perdagangan (KA 13-14%) Untuk disimpan KA biji <10 %

  10. PEMBIJIAN - manual → untuk benih - dipukul-pukul - alat pengupas kacang tanah, alat perontok kedelai (thresher) • PEMBERSIHAN dan SORTASI biji yang baik dipisah dari biji rusak dan kotoran • PENYIMPANAN sebelum disimpan dalam bentuk biji harus dikeringkan hingga KA <9%

  11. Apabila dijadikan benih, biji dengan kadar air harus < 9 %. Calon benih dicampur dengan abu jerami, disimpan dalam kaleng dan setiap bulan dijemur. Dengan cara ini biji dapat disimpan lebih dari 4 bulan.

  12. Standar polong kacang tanah untuk perdagangan

  13. Standar biji kacang tanah untuk perdagangan

  14. Syarat kuantitatif mutu kedele (Glycine max) Syarat mutu umum: bebas hama & penyakit, bersih dari bahan kimia, tidak apek, asam atau bau asing serta bersuhu normal. Untuk syarat pokok cermati tabel berikut.

  15. Umbi-umbian KRITERIA PANEN: umur dan kebutuhan, ubi jalar 4 - 5 BST ubi kayu 6 – 7 BST utk konsumsi dan 10-12 BST utk tepung CARA PANEN • ubi jalar : dicabut/guludan dibongkar dengan bantuan garpu • ubi kayu : batang dipotong ± 20 cm dari muka tanah, dicabut atau dibongkar dgn garpu

  16. Ubi kayu : Warna daging umbi : putih, kuning Bagian tengah ada jaringan berserat Umbi mengandung cyanogenic glucoside yaitu linamarin Bila sel umbi pecah bertemu enzim linamarase terbentuk HCN Umbi beracun bila kadar HCN > 100 mg Umbi tidak beracun bila kadar HCN < 50 mg

  17. Ubi kayu apabila dikupas akan rusak dalam 24 jam, bila tanpa kupas tahan seminggu • Bila disimpan dengan ada sedikit batang tahan 1-2 minggu • Umbi yang dilepas dari batang dapat juga disimpan 3 – 4 minggu dengan dipendam dalam tanah atau campuran tanah dan abu gosok asal tidak ada luka

  18. Ubi jalar : • Warna daging tidak selalu sama dengan kulit • Beberapa varietas kulitnya bergetah • Daging umbi mengandung pati dan serat • Ubi jalar lebih tahan disimpan lama, dengan rutin memotong tunas yang tumbuh

  19. Tepung : Tepung umbi Tepung pati • Kualitas tapioka ditentukan : 1) Warna Tepung → putih 2) Kandungan Air → kering 3) Struktur kasar atau halus 4) Banyaknya serat dan kotoran; serat dan kayu sedikit dan pati tinggi (umur <12 bulan) 5) Tingkat kekentalan; daya rekat tapioka tetap tinggi. Hindari penggunaan air yang berlebih dalam proses produksi

  20. Proses pembuatan tepung ubi jalar • Umbi dibersihkan dari tanah dan kotoran. • Kulitnya dikupas/dilepas dari umbinya. • Disawut (diiris tipis-tipis). • Sawut direndam dengan larutan kapur. • Dikering matahari/oven. • Sawut kering digiling. • Tepung Bija (Ubi Jalar).

  21. TERIMA KASIH

More Related