1 / 14

SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI KAYU

SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI KAYU. DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN. PENDAHULUAN. Ubi Kayu merupakan komoditas penting setelah padi dan jagung. Produksi ubi kayu melimpah namun kualitasnya masih rendah sehingga harganya rendah.

viet
Télécharger la présentation

SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI KAYU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI KAYU DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN

  2. PENDAHULUAN • Ubi Kayu merupakan komoditas penting setelah padi dan jagung. • Produksi ubi kayu melimpah namun kualitasnya masih rendah sehingga harganya rendah. • Peningkatan kualitas ubi kayu dapat dilakukan dengan penanganan pasca panen yang baik dan benar

  3. KONDISI DAN PERMASALAHAN PASCA PANEN UBI KAYU • Kualitas ubi kayu masih rendah yang tercermin dari harganya yang rendah. • Kondisi tersebut disebabkan oleh berbagai faktor yaitu :(1) kurangnya kesadaran dan kepedulian para pelaku pasca panen, (2) kurangnya dukungan teknologi dan sarana pasca panen, dan (3) kurangnya dukungan kebijakan

  4. Standar Mutu Gaplek

  5. Standar Mutu Tapioka

  6. Standar Mutu Tepung Gaplek dan Tepung Ubi kayu

  7. ALUR PROSES PENANGANAN PASCA PANEN UBI KAYU

  8. ALUR PROSES PENANGANAN PASCA PANEN UBI KAYU Tanaman ubi kayu Pengolahan Penentuan Waktu Panen Panen Gaplek Tepung Pati tapioka Tdk Ya Langsung diolah? Tdk dIsimpan? Pemasaran Ya Penyimpanan

  9. SOP PEMANENAN • Tujuan : memperoleh hasil umbi yang bermutu baik • Penentuan waktu panen Ciri : - Umur panen : - Kenampakan fisik • Prosedur panen - Siapkan alat panen : parang, golok, pisau, dll - Siapkan wadah : karung, keranjang, dll - Siapkan tali - Cabutlah batang dengan tangan - Pisahkan umbi dari batang - Bersihkan umbi dari tanah yang melekat - Masukkan ke dalam wadah - Angkutlah ke tempat proses selanjutnya

  10. SOP PENYIMPANAN • Tujuan : memperpanjang daya simpan • Prosedur - Siapkan tempat menyimpan - Simpanlah dalam suhu normal, RH

  11. SOP PEMBUATAN GAPLEK • Tujuan : Meningkatkan daya simpan • prosedur - Siapkan alat : parang, golok, pisau, dll - Siapkan alas : lantai, plastik kedap air, tikar, anyaman bambu, dll - Kupas ubikayu - Potong menjadi 4 bagian atau diiris tipis-tipis - Jemur sampai kering - Simpan di tempat berventilasi yang baik dan kering serta ditumpuk di atas alas kayu

  12. SOP PENEPUNGAN • Tujuan : memperoleh tepung yang bermutu • Prosedur : - Siapkan alat penepungan - Siapkan ubi kayu yang akan ditepung - Kupas kulit ubi kayu - Cuci dengan air bersih - Lakukan penyawutan - Lakukan pengepresan - Lakukan pengeringan - Lakukan penggilingan - Lakukan pengayakan - Pengemasan - Penyimpanan

  13. SOP PEMBUATAN PATI TAPIOKA • Tujuan : memperpanjang daya simpan dan memperoleh nilai tambah • Prosedur - Siapkan peralatan dengan baik - Siapkan ubi kayu - Kupaslah ubi kayu dengan pisau tajam - Cucilah dengan air bersih - Parutlah dengan mesin pemarut - Lakukan penyaringan dengan saringan berukuran 200 meshsampai air saringannya jernih - Endapkan di bak pengendapan - Hancurkan bongkahan tapioka basah dengan mesin penghancur menjadi butiran-butiran kecil dan seragam - Keringkan butiran dengan penjemuran - Lakukan penepungan - Lakukan pengayakan dengan ayakan berukuran 80 – 100 mesh - Kemaslah dengan karung plastik atau kantong plastik - Simpanlah di tempat yang berventilasi baik, dan kering serta ditumpuk di atas alas kayu

  14. TERIMA KASIH

More Related